Sabtu, 13 Juni 2020

Being A Volunteer of Street Child Community | #3

Setelah cukup lama rehat sejenak untuk kembali memaknai keterlibatanku, bahwa ini bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban 'kebutuhan tugas akhir penelitian' karena mungkin memang mayoritas begitu. Namun bagiku, awal kebergabunganku murni panggilan hati saat diri futur dan perlu memaknai syukur dalam bentuk lain. Hingga Allah pertemukan aku dengan mereka. Sungguh ini bukan suatu kebetulan belaka.

Teringat ceplosan adik saat obrol santai di tengah pasar kala itu yang berkata, "ah paling untuk penelitian aja kan? Nanti juga ga ada lagi." Sedikit sesak muncul, karena mengetahui, bukan itu tujuanku. Namun aku tak begitu menggubris dan hanya refleksi dalam diri. Tapi memang, rasa tanggung jawab itu tak bisa ditinggalkan begitu saja, mereka tetap menjadi rumah seperti namanya yang terselip. Bagaimana pun jarak bertaut, akan selalu ada saat untuk kembali. Aku sadar, aku belum banyak berbuat dan berdampak, bukan aku mencari pembenaran, tapi sejauh ini aku mencoba semaksimal yang kubisa dengan berbagai aktivitas dan amanah lain yang kupegang.


Ini sebagai pesan bersama pula, mungkin kadang kita mempertanyakan aksi yang dilakukan, getting worse or getting better, tapi satu hal yang ku yakini hingga kini, bergerak. Akan lebih salah rasanya jika tidak melakukan apa-apa. Dan percayalah every action count. Jika salah, maka semoga kita dapat belajar darinya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Dan semoga kegiatan seperti ini bukan lagi hanya sekadar aksi pemenuhan tanggung jawab tugas akhir, tapi murni panggilan hati. Semoga rasa itu bertumbuh seiring waktu yang kita jalani. Bukankah itu salah satu tujuan kita terdidik? Untuk mengembalikan manfaatnya kepada masyarakat. Bahwa Allah akan mempertanggungjawabkan ilmu yang tidak diamalkan. That's the beautiful way to pay our privilege after got higher education. So stop underestimate people, karena kita belum tentu lebih baik dari mereka. Tingkat ketakwaan kitalah yang membedakannya di mata Allah, not our social level, education, money, etc. So, be wise and keep spreading positive value.

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang-orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (Q. S. Al-Hujurat : 13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar